Wednesday, April 11, 2012

10 Hal Menarik Tentang iPod



1. Penamaan iPod
Nama “iPod” diperkenalkan oleh Vinnie Chieco yang membuat kampanye iklan untuk player tersebut pada tahun 2001. Perangkat berwarna putih ini mengingatkan pada pkata “pod” (yaitu kapsul putih yang merupakan docking kapal induk ruang angkasa) dari film yang beredar pada tahun 2001 yang berjudul A Space Odyssey.

2. Penemu iPod
Ide MP3 player ini bukan muncul dari bos Apple, Steve Jobs. Bapak iPod itu adalah Anthony M. Fadell. Pertengahan tahun 1990, pengembang TI ini memiliki ide saat bermain ski untuk menghubungkan music player portable dengan sebuah layanan internet. Setelah ditolak oleh berbagai perusahaan, idenya kemudian diterima oleh Apple pada awal 2001. Sampai November 2008, ia masih menjadi chief of iPod-Division. Lalu, ia keluar dari perusahaan tersebut (Apple).

3. 40.000 Lagu terjual setiap 10 menit
Pada 12 Juli 2004, iTunes Music Store menjual lagu ke 100 juta. Pembeli lagu ke seratus juta ini memenangkan sebuah iPod 40 Gb, Powerbook 17 inci, dan vouxher senilai 10.000 lagu. Dalam waktu 10 menit sudah 40.000 lagu terjual.

4. Gara-gara Headset
Pada Maret 2004, pihak kepolisian West Midlands memperingatkan para pemilik iPod yang menggunakan headset original berwarna putih agar menggunakan headset biasa agar tidak terlihat sedang tidak menggunakan iPod. Alasannya, sebelumnya banyak terjadi kasus perampokan iPod.

5. Menu Mahal
Agustus 2006, Apple digugat untuk membayar US$ 100 juta kepada pesaing mereka, Creative. Alasannya, menurut pandangan komisi Perdanganan Internasional USA, menu iPod melanggar paten yang dimiliki oleh Creative.

6. iPod termahal di dunia
iPod termahal di dunia di jual seharga US$ 548 pada bulan Desember tahun 2002 di Amerika Serikat. Player generasi kedua ini merupakan edisi khusus yang diproduksi terbatas dengan kapasitas 20 GB dan dihiasi dengan tanda tangan bintang pop, seperti Madonna, No Doubt, dan Beck.

7. Sering Bermasalah
Menurut sebuah poling web portal MacInTouch, pada tahun 2005, 1 dari 7 ipod dinyatakan rusak. Keluhan yang paling dirasa yaitu durasi baterai yang terlalu singkat, kerusakan pada hard disk, dan permukaan yang tergores.

8. Volume suara dibatasi oleh Undang-undang.
Undang-undang di Perancis membatasi volume suara yang dimainkan oleh perangkat player hingga 100 desibel. Oleh sebab itu, di eropa, iPod dipasarkan dengan setting volume yang disesuaikan. Sementara, iPod yang dijual di Amerika serikat stting volumenya lebih keras.

9. Paling Laris
Dari sebuah poling kecil yang dihasilkan : iPod yang paling laris adalah iPod Nano, disusul oleh seri iPod Suffle dan iPod Touch. Warna yang disukai pada seri iPod Nano adalah warna hitam dan yang paling tidak disukai yaitu iPod berwarna emas. iPod warna emas ini kemudian tidak dijual kembali.

10. Kesalahan Warna
iPod pertama dengan warna yang “beragam” adalah iPod mini. Saat di-charge, warnanya berubah menjadi pink, padahal warna yang sebelumnya adalah magenta. iPod yang salah warna ini kemudian dijual di eBay.

Lonely Tree, Pohon-Pohon Yang Kesepian

Pernahkah anda membayangkan hidup sendirian tanpa ada orang lain yang menemani? Rasanya pasti sangat kesepian dan membosankan. Mungkin itu juga yang dirasakakan oleh para Lonely Tree, sebutan untuk pohon yang hidup sendiri dalam area tertentu tanpa ada tumbuhan lain yang serupa.

18 Pelangi Indah Yang Pernah Ada

Benar benar kuasa illahi.. Hanya Allah yang bisa membuat keindahan seperti ini.
Lihat aja deh, keindahan 18 pelangi di bawah ini.

Rainbow over Kansas

Rainbow in McFall, Missouri

Sunset rainbow in Silicon Valley


Maldive island spanned by rainbow

Rainbow over Kansas


Rainbow in Serrieres, Switzerland
Pelangi kalau dari atas begini yah…

A rainbow from the air
Pelanginya aneh…
Satu lagi yang langka dari skotlandia…

Sunset rainbow in Scotland
Rainbow in Whitestone, Alaska

Dari air terjun di islandia..

Rainbow in Iceland

Berbentuk sempurna nih dari new york

Rainbow over NY

Pelangi dobel yang ada di melbourne…

Black-and-white rainbow over Melbourne

Wah, di german ternyata asyik sekali… Menemani pohon sambil liat pelangi…

Rainbow over field in Germany

Kalau ini di Zelenograd Russia…

Rainbow in Russia

Di bawah ini diambil dari pegunungan andes…

Rainbow over the Andes

Yang diambil dari pantai Tulun diMeksiko
 
Sundog in Mexico

Koran Unik, Setelah Dibaca Bisa Dimakan

Begitu isinya dibaca habis, biasanya koran langsung ditumpuk dan kalau sudah banyak dijual kiloan. Namun, ide awak redaksi Metro, sebuah koran yang terbit di Inggris, dan sejumlah ahli makanan benar-benar melompat keluar dari pakem itu.


Mungkin terinspirasi Willy Wonka, tokoh dalam film Chocolate Factory, yang membuat segala sesuatu di sekitar kita bisa dimakan, mereka menciptakan bentuk koran Metro yang bisa dimakan.

Seperti dilansir situs Metro.co.uk, kerja sama itu menghasilkan koran yang bisa dimakan. Jadi begitu selesai dibaca, koran tak perlu dibuang, tetapi langsung dimakan saja.

Heston Blumenthal, si ilmuwan kuliner, punya peran besar dalam mewujudkan ide unik ini. “Koran yang bisa dimakan ini sedikit banyak merupakan obsesi saya,” katanya.

Soal rasa bagaimana? Para relawan sudah mencabik-cabik koran itu dengan gigi mereka dan menelannya. Mereka pun menganggukkan kepala dan menilai koran itu lezat.

Tentu saja produksi koran itu tidak hanya membutuhkan editing yang ketat, tetapi pengolahan adonan yang cermat pula. Adonan itu sendiri terdiri atas tepung maizena, minyak sayur, permen arab, air dan asam sitrat yang dimasak hingga menjadi pasta liat dan dibentuk menjadi lembaran.

Pasta itu kemudian ditaburkan ke lembaran tipis itu melalui kasa sutra yang diatur sedemikian rupa menjadi headline, foto dan artikel.

Proses pembuatan dan pencetakan koran lezat ini membutuhkan beberapa jam. Untuk mengeringkannya butuh waktu sedikit lama. Untuk polesan terakhir, koran itu diberi aroma vanila yang baunya lembut.

Charles Bouquet, dari Edible Paper Company, mengatakan proyek itu akan mendorong kebiasaan daur ulang dalam masyarakat. “Kami berharap ini memberikan tambahan aroma pada berita dan menyajikan menu isu-isu terkini yang lebih berwarna.”